Reliance Logo

Makanan Sehat Untuk Pengidap Asam Lambung

Asam lambung merupakan kondisi di mana cairan asam dari lambung naik ke kerongkongan, sehingga menimbulkan sensasi terbakar dan nyeri pada dada. Makanan adalah salah satu faktor yang bisa memperburuk kondisi asam lambung.

Oleh karena itu, memilih makanan yang tepat sangat penting bagi pengidap asam lambung. Berikut adalah beberapa makanan sehat yang dapat bisa membantu untuk mengurangi gejala asam lambung.

Jahe

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan iritasi pada kerongkongan akibat asam lambung. kamu dapat mencampurkan jahe ke dalam teh atau memasaknya bersamaan dengan makanan kamu.

Lidah Buaya

Lidah buaya memiliki sifat menenangkan dan dapat membantu mengurangi peradangan pada kerongkongan. kamu dapat mengkonsumsinya sebagai jus atau menambahkan daging lidah buaya ke dalam salad.

Oatmeal

Oatmeal merupakan sumber serat yang baik dan dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Konsumsi oatmeal sebagai sarapan pagi dapat membantu mengurangi gejala asam lambung.

Baca : Pola Hidup Sehat Untuk Cegah Asam Lambung 

Pisang

Pisang merupakan buah yang mudah dicerna serta mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Pisang juga mengandung kalium yang dapat membantu untuk mengurangi efek negatif asam lambung.

Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kubis dapat membantu mengurangi peradangan pada kerongkongan. Selain itu, sayuran hijau juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan.

Daging Tanpa Lemak

Daging tanpa lemak seperti ayam atau ikan adalah sumber protein yang baik untuk pengidap asam lambung. Pilihlah daging tanpa lemak yang dibakar atau direbus, hindari menggoreng daging.

Roti

Pilih roti yang terbuat dari gandum utuh sebagai pengganti roti putih. Roti gandum utuh mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan dapat membantu mengurangi gejala asam lambung.

Berdasarkan penjelasan di atas, terdapat beberapa makanan sehat yang dapat membantu mengurangi gejala asam lambung. Meskipun demikian, setiap orang memiliki respons tubuh yang berbeda-beda terhadap makanan tertentu, sehingga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui makanan yang paling sesuai dengan kondisi kamu.