Mungkin sebagian generasi milenial berpikir bahwa asuransi hanya cocok untuk orang tua dan yang sudah berkeluarga. Akan tetapi Generasi milenial juga perlu asuransi sebagai perlindungan dari berbagai risiko finansial (keuangan) dan hal yang tidak terduga bisa saja terjadi di masa depan, daripada menghabiskan uang untuk gaya hidup atau perilaku konsumtif, lebih baiknya memiliki asuransi.
Generasi milenial cenderung berpikir bahwa masih muda, sehat dan baik-baik saja dalam melakukan segala aktivitas. Padahal dalam satu sampai lima tahun kedepan hidup tidak ada yang tau bagaimana yang akan terjadi, ada baiknya sedia payung sebelum hujan.
Yaps, asuransi menjadi alternatif untuk meminimalisir risiko kerugian dari hal-hal yang tidak terduga bisa terjadi di masa depan. Berikut alasan kenapa generasi milenial perlu asuransi;
Untuk kamu yang termasuk generasi milenial yang sudah bekerja dan sedang meniti karir, apakah kamu tau asuransi tenaga kerja? yaps, asuransi tenaga kerja ini diberikan dari perusahaan kepada para pekerja untuk memberikan perlindungan.
Manfaat dari asuransi ketenagakerjaan yang bisa kamu dapat berupa jaminan kecelakaan, jaminan kematian sesuai ketentuan dalam polis dan jaminan hari tua. Dengan asuransi ketenagakerjaan dapat membantu kamu untuk bekerja dan berkarya dengan maksimal.
Asuransi memberikan kamu proteksi dari hal-hal tak terduga, asuransi mengcover keuangan kamu dari kerugian finansial yang kamu alami. Walaupun kamu menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam 5 tahun kedepan, tetap saja kamu tidak akan pernah apa yang nantinya akan terjadi, bisa jadi kamu berhadapan dengan situasi yang sulit.
Sementara itu biaya pengobatan, perawatan yang tiap tahunnya terus meningkat dan akan menghabiskan banyak uang. Jikalau, kamu memiliki asuransi tentunya kamu tidak perlu mengeluarkan biaya-biaya tersebut karena sudah tercover oleh asuransi yang kamu miliki.
Baca : Ketentuan Asuransi yang Harus Diperhatikan
Ini menjadi salah satu yang perlu kamu manfaatkan, ketika kamu masih muda sekitar usia 20-30 tahunan atau usia produktif tarif premi yang perlu bayarkan cenderung murah.
Jika sudah memasuki usia 45 tahun ke atas tarif premi asuransi cenderung lebih mahal, karena memasuki usia rentan terkena penyakit, jadi untuk generasi milenial mudah untuk mengajukan asuransi.
Generasi milenial yang cenderung impulsif dan boros, memiliki manajemen keuangan yang kurang baik. Dengan membeli asuransi jiwa tentunya membuat manajemen keuangan kamu lebih sehat, karenanya kamu harus membayar uang kepada perusahaan asuransi agar kamu mendapatkan manfaat asuransi jiwa.
Memiliki asuransi tentunya seperti kamu sedang menanam benih hingga menjadi tanaman yang berbuah yang siap dipanen nantinya. Beberapa manfaat dari berasuransi adalah mengurangi biaya perawatan yang disebabkan karena kecelakaan, penyakit, mendapatkan uang pertanggungan untuk ahli waris nasabah apabila meninggal dunia, usaha yang terlindungi, jaminan hari tua dan masih banyak lagi manfaat dari asuransi jiwa.
Untuk kamu yang termasuk generasi milenial yang sudah bekerja dan sedang meniti karir, apakah kamu tau asuransi tenaga kerja? yaps, asuransi tenaga kerja ini diberikan dari perusahaan kepada para pekerja untuk memberikan perlindungan.
Manfaat dari asuransi ketenagakerjaan yang bisa kamu dapat berupa jaminan kecelakaan, jaminan kematian sesuai ketentuan dalam polis dan jaminan hari tua. Dengan asuransi ketenagakerjaan dapat membantu kamu untuk bekerja dan berkarya dengan maksimal.