Demam pada anak adalah salah satu hal yang umum terjadi. Kondisi ini bisa menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar orang tua, khususnya bagi orang tua yang baru pertama kali mengalaminya.
Namun, demam sebenarnya adalah respon alami tubuh anda terhadap infeksi atau penyakit. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengatasi demam pada anak dengan bijak dan efektif.
Sebelum kita membahas cara mengatasi demam pada anak, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu demam. Demam adalah kenaikan suhu tubuh di atas batas normal, biasanya sekitar 36-37 derajat Celsius.
Demam ialah tanda bahwa tubuh sedang berjuang untuk melawan infeksi atau penyakit. Ini adalah respons alami tubuh untuk membantu melawan patogen yang masuk.
Anak-anak, terutama bayi dan balita, lebih rentan terhadap demam dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan, termasuk sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang dan kurangnya eksposur terhadap patogen. Saat sistem kekebalan tubuh anak masih dalam tahap pertumbuhan, mereka cenderung lebih mudah terinfeksi dan mengalami demam.
Sebelum kita masuk ke dalam cara mengatasi demam pada anak, penting untuk tahu cara yang benar dan baik untuk mengukur suhu tubuh mereka. Ada beberapa cara untuk melakukannya, namun pengukuran suhu rektal atau menggunakan termometer digital adalah yang paling akurat.
Cara lain meliputi pengukuran suhu melalui telinga atau dahi, namun metode ini cenderung kurang akurat.
Baca : 4 Resiko yang Ditanggung Oleh Asuransi Jiwa
Sekarang, mari kita bahas bagaimana cara mengatasi demam pada anak. Penting untuk diingat bahwa demam sendiri bukanlah penyakit, melainkan tanda bahwa tubuh sedang melawan penyakit. Namun, sebagai orang tua, ada beberapa cara yang dapat Anda ambil untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan anak dan mempercepat proses pemulihannya.
Pastikan anak tetap terhidrasi. Demam dapat menyebabkan dehidrasi, jadi pastikan untuk minum air yang cukup, susu, atau cairan lain yang sesuai dengan usia mereka.
Jika suhu tubuh anak sangat tinggi atau jika mereka merasa sangat tidak nyaman, Anda dapat memberikan obat penurun demam sesuai dengan dosis yang sudah direkomendasikan oleh dokter. Jangan memberikan obat dewasa kepada anak tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.
Anda dapat memberikan kompres dingin pada dahi anak atau mandi dengan air hangat untuk membantu menurunkan suhu tubuh mereka.
Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup. Demam adalah tanda bahwa tubuh sedang bekerja keras, jadi istirahat sangat penting untuk pemulihan.
Jika demam anak tidak ada perubahan setelah beberapa hari kemudian, atau jika memang terdapat gejala lain yang mengkhawatirkan, misalnya seperti sesak napas atau kejang, segera periksakan anak ke dokter.
Ada beberapa tanda yang harus membuat Anda segera menghubungi dokter jika anak Anda mengalami demam:
Demam pada anak adalah hal yang umum, dan sebagian besar waktu, itu adalah tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi atau penyakit. Sebagai orang tua, Anda dapat mengatasi demam pada anak dengan bijak dengan memberikan cairan yang cukup, obat penurun demam jika diperlukan, kompres dingin, dan memberikan mereka istirahat yang cukup.
Namun, jika demam berlangsung lama atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, tentunya segera periksakan anak ke dokter.
Jadi, jangan panik saat anak Anda mengalami demam. Dengan penanganan yang tepat dan perhatian yang baik, mereka akan pulih dengan cepat. Ingatlah bahwa demam adalah bagian dari proses penyembuhan tubuh.