Trauma masa kecil bisa memiliki dampak yang sangat kuat pada kehidupan seseorang saat dewasa. Artikel ini akan membahas dampak psikologis dari trauma saat masa kecil pada orang dewasa, serta bagaimana pengaruhnya dapat merusak kesejahteraan mental.
Kita akan menjelajahi beberapa efek trauma masa kecil yang umum terjadi dan bagaimana mengatasi serta mendukung mereka yang mengalaminya. Mari kita mulai dengan pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan trauma masa kecil.
Trauma masa kecil adalah pengalaman emosional yang traumatis yang terjadi selama masa anak-anak. Ini bisa termasuk kejadian seperti pelecehan, penganiayaan, perceraian orang tua, kehilangan yang signifikan, atau bahkan lingkungan keluarga yang tidak stabil. Trauma ini bisa sangat berdampak pada perkembangan anak dan dapat bertahan hingga dewasa.
Trauma masa kecil dapat menyebabkan sejumlah dampak emosional yang serius pada seseorang saat dewasa. Beberapa di antaranya termasuk:
Orang dewasa yang mengalami trauma masa kecil cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami depresi. Mereka mungkin mengalami perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat pada aktivitas yang mereka nikmati sebelumnya.
Trauma masa kecil juga dapat menyebabkan tingkat kecemasan yang tinggi pada orang dewasa. Mereka mungkin merasa gelisah, takut, atau khawatir secara berlebihan tanpa alasan yang jelas.
Bagi beberapa orang, trauma masa kecil dapat menyebabkan PTSD. Mereka mungkin mengalami mimpi buruk, kilas balik, dan ketakutan yang intens terkait dengan pengalaman traumatis mereka.
Trauma masa kecil juga dapat memicu gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia. Individu ini mungkin menggunakan makanan sebagai mekanisme koping untuk mengatasi emosi mereka.
Baca : Sandwich Generation: Pengertian, Tantangan dan Tanggung Jawab
Trauma masa kecil bisa berdampak pada kemampuan seseorang untuk membentuk dan menjaga hubungan yang sehat. Beberapa dampaknya meliputi:
Orang yang mengalami trauma pada masa kecil seringkali memiliki kesulitan untuk mempercayai orang lain. Mereka mungkin merasa bahwa semua orang berpotensi menyakiti mereka.
Dampak emosional trauma dapat menyebabkan konflik yang berulang dalam hubungan mereka. Mereka mungkin menjadi mudah marah atau sulit mengatasi perbedaan.
Beberapa orang mungkin menarik diri dari hubungan yang sehat dan memilih hubungan yang merusak karena rasa familiaritas dengan ketidaksehatan.
Untungnya, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi dampak psikologis trauma ketika masa kecil pada orang dewasa.
Terapi, seperti terapi berbicara atau terapi trauma, dapat membantu individu untuk memproses dan mengatasi trauma mereka.
Mendapatkan dukungan dari teman, keluarga, atau kelompok dukungan dapat sangat membantu dalam pemulihan.
Mengembangkan kesadaran diri tentang dampak trauma masa kecil adalah langkah pertama dalam mengatasi masalah ini.
Latihan relaksasi seperti meditasi atau yoga dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan.
Trauma masa kecil bisa memiliki dampak yang serius pada kesejahteraan mental seseorang saat dewasa. Namun, dengan dukungan yang tepat dan langkah-langkah pemulihan yang sesuai, individu yang mengalami trauma saat kecil dapat membangun kehidupan yang lebih sehat dan bahagia.