Reliance Logo

7 Pertanyaan Tentang Asuransi Syariah Yang Sering Ditanyakan

Banyak pertanyaan seputar asuransi Syariah, lantaran menggunakan prinsip islam, tak sedikit membuat sebagian masyarakat penasaran dengan asuransi Syariah. Pertanyaan seputar produk dan manfaatnya untuk kehidupan.

Asuransi Syariah pada dasar sama dengan asuransi konvensional yaitu memberikan perlindungan di lini kehidupan. Berikut beberapa pertanyaan seputar asuransi.

1. Apa Definisi Dan Unsur-Unsur Asuransi Syariah

Dikutip dari sikapiuangmu. ojk. go. id (13/06/23) Asuransi Syariah adalah sebuah usaha untuk saling melindungi & tolong-menolong di antara pemegang polis (peserta) yang dilakukan melalui pengumpulan & pengelolaan dana tabarru yang memang memberikan pola pengembalian untuk melindungi diri dari risiko tertentu melalui akad yang sudah sesuai dengan prinsip Syariah.

Terdapat Tiga Unsur-unsur asuransi Syariah, yaitu;

  1. Tolong-menolong (at-takaful)
  2. Hibah atau Dana Kebajikan (tabarru)
  3. Akad (Aqad)

Baca : Apa itu Asuransi Syariah?

2. Kenapa Harus Memiliki Produk Asuransi Syariah

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, asuransi Syariah menggunakan prinsip tolong-menolong. Prinsip tersebutlah yang digunakan untuk memberikan donasi, dengan begitu membantu para peserta lainnya yang sedang mengalami musibah. Tidak hanya itu produk dari asuransi syariah memiliki banyak keunggulan seperti; pembagian keuntungan hasil investasi, tidak berlakunya sistem dana hangus, adanya alokasi & distribusi untuk surplus underwriting.

3. Apakah Hanya Peserta Muslim Saja Yang Bisa Memiliki Asuransi Syariah?

Asuransi Syariah bertujuan untuk tolong-menolong untuk sesama peserta dan didasari untuk mencari kebahagiaan dunia-akhirat. Jadi tidak ada batasan untuk siapapun atau untuk memiliki asuransi Syariah. Yang berarti umat non-muslim pun bisa memiliki asuransi Syariah.

4. Bagaimana Cara Mendaftar Asuransi Syariah?

Kamu bisa mendapatkan polis asuransi Syariah lewat agen asuransi ataupun langsung ke perusahaan asuransi yang menjual produk Syariah. Dan perhatikan perusahaan yang menjual produk asuransi Syariah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan.

5. Bagaimana Caranya Asuransi Syariah Menentukan Besaran Tarif Premi?

Premi asuransi Syariah merupakan dana atau uang yang didonasikan untuk membagi risiko kepada setiap peserta. Perlu diketahui bahwa dalam hal ini, perusahaan asuransi Syariah sebagai amanah untuk mengelola dana tersebut. Sama seperti asuransi konvensional premi dari asuransi syariah beragam dan ditentukan dari faktor lainnya seperti;

Cakupan manfaat

Semakin besar manfaat yang didapat semakin besar pula premi yang dibayarkan

Profil peserta yang diasuransikan

Faktor peserta seperti usia, riwayat medis, dan pekerjaan. Faktor tersebut dapat mempengaruhi premi asuransi

Jenis asuransi apa yang dipilih

Perusahan asuransi tentunya tidak hanya memiliki satu jenis asuransi syariah, masing-masing jenis asuransi syariah memiliki mekanisme dan manfaat yang berbeda. Tentunya mekanisme dan manfaat yang berbeda dapat mempengaruhi premi asuransi syariah.

6. Bagaimana Jika Telat Membayar Premi Dalam Asuransi Syariah?

Banyak orang khawatir apa yang akan terjadi jika telat dalam membayar premi yang disebabkan karena lupa ataupun kesibukan lainnya. Sebaiknya kamu memperhatikan aturan atau kebijakan dari pembayaran premi didalam polis, biasanya perusahaan asuransi sudah menjelaskan secara detail dan terperinci jika kamu telat membayar premi.

7. Apa Yang Dimaksud Akad Tabarru Dalam Asuransi Syariah?

akad tabarru adalah akad yang digunakan untuk tolong menolong, bukan untuk komersil ataupun sumbangan. Dana tabarru disumbangkan kepada peserta asuransi syariah yang ditujukan kepada perusahaan asuransi yang nantinya akan digunakan dengan tujuan untuk membantu peserta lain yang memang sedang mengalami risiko atau musibah. 

Jadi pada pada dasarnya setiap peserta saling menolong dengan peserta lain perusahaan asuransi syariah berperan dalam pengelolaan dana nasabah.