Reliance Logo

Tips Menabung Haji untuk Masa Depan

Haji adalah salah satu ibadah penting dalam agama Islam yang menjadi impian banyak umat Muslim di seluruh dunia. Namun, biaya yang terkait dengan perjalanan haji dapat menjadi tantangan bagi sebagian orang. Untuk itu, menabung untuk melaksanakan ibadah haji di masa depan adalah langkah bijak yang dapat dilakukan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips yang dapat membantu kamu menabung untuk biaya haji.

Pengertian Haji

Haji adalah ibadah yang wajib bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik, mental, dan finansial untuk melaksanakannya. Haji melibatkan perjalanan ke Tanah Suci, yaitu Mekah dan Madinah di Arab Saudi, untuk melaksanakan serangkaian ritual yang telah ditetapkan. Biaya yang terkait dengan perjalanan haji meliputi transportasi, akomodasi, makanan, perlengkapan haji, dan biaya administrasi.

Perbedaan ONH Biasa dan ONH Plus

Untuk memenuhi biaya haji, Pemerintah Indonesia telah menyediakan skema penabungan haji yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Ada dua jenis penabungan haji yang tersedia, yaitu ONH (Tabungan Haji Reguler) biasa dan ONH Plus.

ONH biasa adalah tabungan haji dengan bunga yang diatur berdasarkan ketentuan dari BPKH. Sementara itu, ONH Plus adalah tabungan haji yang bisa kamu coba dengan mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi daripada ONH biasa. ONH Plus berbasis investasi dan memiliki potensi yang lebih besar, namun juga melibatkan risiko yang harus dipertimbangkan.

Buat Simulasi Perhitungan Tabungan Haji dengan Target 10 Tahun

Sebagai contoh, mari kita buat simulasi perhitungan tabungan haji dengan target 10 tahun. Misalkan kamu memiliki target untuk mengumpulkan dana haji sebesar Rp 100 juta dalam waktu 10 tahun. Dengan menggunakan rumus dasar bunga majemuk, kamu dapat menghitung berapa jumlah tabungan bulanan yang perlu kamu lakukan.

Misalnya, dengan asumsi suku bunga tahunan sebesar 7%, kamu dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

Jumlah Tabungan Bulanan = Jumlah Target Haji/[(1 + Suku Bunga) ^ (Jumlah Tahun x 12)-1]

Jumlah Tabungan Bulanan = Rp 100.000.000/[(1 + 0,07) ^ (10 x 12)-1]

Dalam contoh ini, jumlah tabungan bulanan yang perlu kamu lakukan adalah sekitar Rp 734.76.

Tips Menabung Biaya Haji

Berikut ini adalah tips mudah untuk menabung pergi haji, simak sebagai berikut:

Jadikan Tujuan Keuangan

Menabung untuk biaya haji harus menjadi tujuan keuangan yang jelas dan prioritas bagi kamu. Tetapkan target yang spesifik dan realistis untuk jumlah uang yang ingin kamu kumpulkan. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kamu akan lebih termotivasi untuk menjaga disiplin dalam menabung.

Menabung Rp 20 Ribu per Hari

Salah satu cara efektif untuk menabung untuk biaya haji adalah dengan mengatur kebiasaan menabung secara teratur. Misalkan kamu menetapkan target menabung Rp 20 ribu per hari. Meskipun jumlahnya terlihat kecil, namun jika konsisten dilakukan, tabungan akan terkumpul seiring berjalannya waktu.

kamu dapat mengalokasikan jumlah tersebut dari pengeluaran harian yang tidak begitu penting, seperti membatasi pembelian makanan di luar atau mengurangi belanja kecil-kecilan yang tidak terlalu dibutuhkan. Bila perlu, buatlah anggaran harian yang mencakup tabungan ini agar lebih terarah dan mudah diikuti.

Membeli Sukuk

Sukuk merupakan instrumen keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. kamu dapat mempertimbangkan untuk membeli Sukuk Ritel Tabungan (SRT) atau Sukuk Negara Tabungan (SNT) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia. Sukuk ini memiliki tenor yang beragam, mulai dari 2 hingga 10 tahun, dan memberikan imbal hasil yang lebih tinggi daripada tabungan biasa.

Dengan berinvestasi dalam Sukuk, kamu dapat memanfaatkan potensi imbal hasil yang lebih tinggi untuk meningkatkan tabungan haji kamu. Namun, perlu diingat bahwa investasi memiliki risiko, dan kamu perlu memahami dengan baik tentang Sukuk sebelum melakukan investasi.

Membeli Reksa Dana Syariah

Reksa dana syariah merupakan instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. kamu dapat memilih reksa dana syariah yang fokus pada investasi jangka panjang, seperti reksa dana saham syariah atau reksa dana pendapatan tetap syariah. Dalam jangka waktu yang cukup panjang, reksa dana syariah dapat memberikan pertumbuhan nilai investasi yang signifikan.

Sebelum membeli reksa dana, pastikan kamu memahami profil risiko dan melakukan riset terlebih dahulu mengenai reksa dana yang ingin kamu pilih. Konsultasikan juga dengan ahli keuangan atau perencana keuangan syariah untuk memperoleh saran yang tepat sesuai dengan profil investasi kamu.

Menabung dari Penghasilan Tambahan

Selain menabung dari penghasilan rutin, kamu juga dapat memanfaatkan penghasilan tambahan untuk menabung biaya haji. Misalnya, jika kamu memiliki usaha sampingan atau mendapatkan bonus atau tunjangan dari pekerjaan kamu, alokasikan sebagian dari penghasilan tambahan tersebut untuk tabungan haji. Dengan cara ini, kamu dapat mempercepat akumulasi dana haji kamu.

Membuka Tabungan Haji

Selain menabung secara mandiri, kamu juga dapat membuka rekening tabungan khusus haji di bank syariah atau lembaga keuangan yang ditunjuk. Tabungan haji ini akan memberikan kamu kemudahan dalam mengelola dan memonitor perkembangan tabungan haji kamu. Beberapa tabungan haji juga dapat memberikan manfaat tambahan seperti potongan pajak, fasilitas pinjaman haji, atau perlindungan asuransi haji. Pastikan untuk memilih produk tabungan haji yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu.

Kesimpulan

Menabung merupakan langkah penting yang perlu dipersiapkan dengan baik. Dengan mengikuti tips-tips yang telah disebutkan di atas, kamu dapat memulai perjalanan menabung untuk mewujudkan impian melaksanakan ibadah haji.

Mulailah dengan menetapkan tujuan keuangan kamu yang jelas dan realistis, kemudian disiplin dalam menabung setiap hari dengan jumlah yang terjangkau seperti Rp 20 ribu per hari. 

Kamu juga dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam instrumen syariah seperti Sukuk atau reksa dana syariah guna memperoleh pertumbuhan nilai investasi yang lebih tinggi.

Jangan lupa untuk memanfaatkan penghasilan tambahan dan membuka tabungan khusus haji untuk mempercepat proses penabungan. Dalam perjalanan menabung, tetaplah konsisten, teliti dalam memantau perkembangan tabungan, dan pastikan untuk memahami risiko dan keuntungan dari setiap instrumen keuangan yang kamu pilih.

Dengan perencanaan yang matang, kesabaran, dan disiplin, kamu dapat mencapai target tabungan haji kamu dalam waktu yang ditentukan. Jadikanlah menabung untuk biaya haji sebagai bagian dari ibadah dan perjalanan spiritual kamu. Semoga impian untuk melaksanakan haji dapat terwujud dan mendapatkan ridha Allah SWT. Aamiin.