Reliance Logo

Mengenal istilah Underwriting Dalam Asuransi

Mungkin sebagian orang belum mengetahui mengenai apa itu underwriting, akan tetapi didalam dunia asuransi sangat umum, mengenai underwriting. Ketika kamu ingin membeli asuransi. Paham akan underwriting akan membantu kamu selama proses pengajuan asuransi. Yuk cari tau lebih jauh mengenai Underwriting.

Apa itu Underwriting ?

Underwriting adalah proses identifikasi dan seleksi resiko calon tertanggung yang mengasuransikan dirinya di sebuah perusahaan asuransi. Dan menentukan berapa biaya premi yang harus di bayarkan tiap waktunya.

Tahapan dalam proses dalam proses underwriting

1. Pengajuan data nasabah

Pada tahap pertama ini perusahaan asuransi memberikan formulir untuk nasabah yang mau mengajukan diri saat membeli asuransi. Formulir tersebut biasanya terdapat data-data pribadi, kondisi kesehatan, riwayat kesehatan dan juga Financial yang harus diisi secara jujur dan benar oleh calon nasabah yang mengajukan diri.

2. Mengidentifikasi resiko

Analisis ini mencakup berbagai aspek, seperti jenis resiko, frekuensi terjadinya resiko, seberapa besar dampak yang ditimbulkan. 

Terdapat beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam menilai resiko :

  • Pekerjaan: pekerjaan yang tergolong berbahaya bisa membuat pengajuan kamu ditolak karena resiko yang terlalu besar. 
  • Usia: belilah produk asuransi saat masih muda, maka premi yang kamu bayarkan semakin rendah. Karena semakin kamu menunda untuk membeli asuransi akan semakin tinggi resiko yang kamu hadapi karena faktor usia.
  • Kondisi dan Riwayat Kesehatan: pada saat mengisi formulir yang di berikan pihak asuransi, isilah formulir tersebut secara jujur dan benar. Selain untuk mengetahui tingkat resiko. Jika formulir tersebut tidak diisi secara jujur maka akan mempengaruhi keputusan claim yang kamu terima kedepannya.
  • Dan lain sebagainnya

3. Mengelompokan resiko

Terdapat 4 kategori resiko dalam asuransi declined risk, substandard risk, standard risk dan preferred risk. Semakin tinggi resiko dari calon nasabah maka semakin besar juga jumlah premi yang harus di bayarkan. Jika resiko yang dimiliki dari calon nasabah terlalu besar, makan ada kemungkinan perusahaan menolak pengajuan asuransi dari nasabah.

4. Mengirimkan pengajuan ke calon nasaba kembali

Setelah menganalisis resiko calon nasabah dan sudah di klasifikasikan. Maka underwriting akan memberikan kesimpulan atau hasil terkait pengajuan nasabah apakah diterima atau di tolak, jika pengajuan calon nabasah diterima, makan polis akan dikirim ke calon nasabah.