Ibu menyusui membutuhkan kalori dan nutrisi ekstra agar tubuhnya dapat memproduksi Air Susu Ibu (ASI) dengan sangat lancar. Hal ini penting karena satu-satunya sumber makanan bayi di enam bulan pertama kehidupannya adalah ASI.
Sayangnya, tidak semua ibu bisa mencapai produksi ASI secara maksimal. Ada kalanya bayi menangis karena merasa susu yang diminumnya tidak enak. Faktanya, banyak hal yang mengubah rasa ASI, terutama makanan yang ibu konsumsi.
Jika produksi ASI tidak maksimal dan rasanya berbeda maka tentu bayi tidak mau menyusu dan akan rewel karena lapar. Lalu apa saja makanan mudah menyusui yang direkomendasikan dokter?
Untuk membantu kamu memahami hal-hal tersebut, yuk simak ulasannya di bawah ini!
Berikut ini adalah makanan untuk memperlancar asi yang mudah didapatkan oleh kamu, simak sebagai berikut ya!
Roti gandum merupakan makanan penguat ASI kedua yang mengandung karbohidrat, zat besi, asam folat & serat pangan lainnya. Roti gandum ini juga bisa disantap sebagai sarapan atau camilan sehari-hari.
Beras merah mengandung hormon stimulan yang menjadi makanan penambah ASI yang sangat baik. Merendam beras semalaman sebelum dimasak juga dapat meningkatkan produksi ASI karena membuat nasi lebih mudah untuk dicerna tubuh dan memberi nutrisi lebih banyak pada si kecil.
Jenis makanan yang berupa kacang-kacangan ini banyak sekali jenisnya dan banyak di jual di tempat-tempat dimana kita tinggal. Mulai dari kacang almond, kedelai, kacang tanah hingga kacang hijau.
Faktanya, semua jenis kacang-kacangan bermanfaat dalam memperlancar produksi ASI & meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.
Semua jenis kacang-kacangan mengandung protein dan kalsium yang tinggi sehingga sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang ibu menyusui dan bayi.
Baca : Begini Persiapan untuk Ibu Hamil
Mengingat semua jenis kacang-kacangan juga mengandung galaktoga yang dapat meningkatkan produksi ASI. Jika memang tidak suka memakannya mentah-mentah, kamu juga bisa mengolahnya menjadi berbagai camilan lezat.
Almond khususnya kaya akan vitamin dan juga mineral sehingga baik untuk tumbuh kembang bayi. Kandungan omega-3, zat besi & kalsium pada kacang almond kini juga cocok sebagai penambah ASI alami.
Baik itu semangkuk oatmeal, oat milk latte, atau kue menyusui berbahan dasar oat, ibu menyusui telah lama menggunakan ini sebagai penambah ASI.
Biji-bijian utuh merupakan sumber zat besi yang sangat baik, karena hanya 1/2 cangkir oat kering mengandung hampir 2 mg zat besi.
Kandungan ini memenuhi sekitar 20% kebutuhan harian ibu menyusui.
Bawang putih merupakan makanan padat nutrisi, sehat, dan aman yang dapat dikonsumsi oleh hampir semua orang. Rempah ini dipercaya mengandung galactagogue, salah satu bahan makanan yang mampu meningkatkan produksi ASI untuk ibu menyusui.
Meskipun bawang putih memiliki rasa yang kuat dan dapat bercampur dengan baik dengan ASI, penelitian menunjukkan bahwa bayi menyukai rasanya. Bayi juga menyusu lebih lama, hal ini bagus karena pemberian ASI dalam waktu lama dapat meningkatkan produksi ASI.
Jika Grameds rutin mengonsumsi ikan salmon selama hamil, maka ada baiknya kebiasaan tersebut tetap dipertahankan hingga menyusui, bukan? Karena ikan salmon mengandung protein dan juga omega-3 sehingga bermanfaat untuk produksi ASI.
Ada rekomendasi ikan rendah merkuri lainnya seperti nila, sarden, teri, dan lele. Ikan ini bisa dijadikan lauk makan siang.
Kamu bisa makan daging, tapi tanpa lemak. Moms bisa mengonsumsi daging yang kaya protein, zat besi, dan vitamin B12. Nah, dari ketiga kandungan tersebut menunjang pertumbuhan tulang, saraf, dan otot pada bayi serta bisa mencegah terjadinya anemia pada ibu menyusui.