Reliance Logo

Katarak : Pengertian, Gejala & Penyebabnya

Katarak adalah suatu kondisi di mana lensa mata mengalami kekeruhan, sehingga mengganggu penglihatan seseorang. Kondisi ini umumnya terjadi pada usia lanjut, tetapi bisa juga terjadi pada usia yang lebih muda dikarenakan suatu penyakit atau faktor lainnya. Artikel ini akan membahas secara mendetail tentang gejala dan penyebab katarak.

Gejala Katarak

Terdapat beberapa gejala yang dapat menunjukkan adanya katarak pada mata seseorang. Beberapa gejala tersebut antara lain:

Penglihatan kabur atau buram

Salah satu gejala utama katarak adalah penglihatan yang kabur atau buram. Penderita seringkali merasa sulit untuk melihat dengan jelas, misalnya seperti melihat melalui kabut atau awan.

Kepekaan terhadap cahaya

Orang yang menderita katarak seringkali merasa sangat sensitif terhadap cahaya terang. Cahaya yang terlalu terang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kesulitan dalam melihat.

Penglihatan ganda

Katarak dapat menyebabkan penglihatan ganda atau bisa juga menyebabkan bayangan dan kilatan cahaya ketika melihat suatu objek.

Perubahan persepsi warna

Beberapa penderita katarak mengalami perubahan pada persepsi warna. Warna yang dulunya terang dan cerah dapat terlihat lebih buram atau pudar.

Pandangan malam yang buruk

Penderita katarak seringkali mengalami kesulitan dalam melihat pada kondisi pencahayaan yang redup atau di malam hari. Mata terasa seperti tidak mampu menyesuaikan diri dengan kegelapan.

Baca : Begini Tips Pola Hidup Sehat

Penyebab Katarak

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya katarak. Beberapa penyebab katarak antara lain:

Usia

Penuaan adalah faktor risiko utama katarak. Seiring bertambahnya usia, risiko katarak semakin tinggi. Bahan kimia dalam lensa mata mulai mengalami perubahan yang mengarah pada kekeruhan.

Faktor genetik

Faktor genetik juga bisa memainkan peran pada perkembangan katarak. Jika memang terdapat riwayat katarak pada keluarga, risiko terkena katarak juga menjadi lebih tinggi.

Cedera pada mata

Katarak dapat muncul jika terjadi cedera pada mata. Misalnya, jika terkena benturan keras atau sinar UV yang berlebihan, lensa mata dapat mengalami kerusakan dan kekeruhan.

Penyakit tertentu

Beberapa penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan metabolik lainnya dapat meningkatkan risiko katarak. Kondisi ini biasanya terjadi akibat akumulasi zat-zat tertentu di lensa mata yang menyebabkan kekeruhan.

Paparan sinar matahari

Paparan sinar matahari secara berlebihan, khususnya sinar ultraviolet (UV), dapat merusak lensa mata. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan kacamata hitam atau topi untuk melindungi mata dari sinar matahari yang berlebihan.

Pengobatan Katarak

Pengobatan katarak umumnya dilakukan dengan pembedahan. Operasi katarak mengharuskan lensa mata yang keruh dikeluarkan dan diganti dengan lensa buatan yang jernih. Prosedur ini umumnya aman dan memberikan hasil yang baik dalam memulihkan penglihatan yang jelas.

Selain pembedahan, mengenali gejala katarak sejak dini juga penting untuk mengambil tindakan pencegahan. Menggunakan kacamata berwarna hitam yang dapat melindungi dari sinar UV. Selain itu dapat menjaga kesehatan umum dengan mengatur pola makan yang sehat, serta menjaga kadar gula darah & tekanan darah dalam batas normal dapat membantu mencegah atau memperlambat perkembangan katarak.

Kesimpulan

Katarak merupakan kondisi yang memang sering terjadi pada usia lanjut, tetapi juga dapat terjadi pada umur yang lebih muda dikarenakan suatu penyakit atau faktor lainnya. 

Gejala katarak umumnya meliputi penglihatan kabur, sensitivitas terhadap cahaya, penglihatan ganda, perubahan persepsi warna, dan pandangan malam yang buruk. 

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan katarak antara lain usia, faktor genetik, cedera mata, penyakit tertentu, dan paparan sinar matahari. Pengobatan utama untuk katarak adalah melalui operasi, sementara pencegahan dapat dilakukan dengan mengenali gejala sejak dini dan melakukan gaya hidup yang sehat.