Mempunyai asuransi jiwa dapat memberikan ketenangan secara finansial bagi kita, melindungi kita dari hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa terjadi dalam hidup ini. Asuransi jiwa melindungi keluarga kamu dari resiko finansial dengan memberikan uang pertanggungan kepada nasabah sesuai kesepakatan didalam polis.
Polis asuransi berisi perjanjian antara pemegang polis dengan perusahaan asuransi. Didalam polis juga terdapat premi, yaitu jumlah yang harus dibayarkan kepada perusahaan asuransi. Uang tersebut menjadi kosenkuensi pengalihah risiko dari kerugian yang dialami nasabah atau pemegang polis. Lalu faktor apa saja yang mempengaruhi besaran biaya premi asuransi?
Latar belakang pekerjaan nasabah menentukan besar kecilnya premi yang harus dibayarkan. Bekerja di penerbangan, tenaga kontruksi, penambangan batu bara, minyak dan gas bumi memiliki tingkat risiko kecelakaan dan kematian yang tinggi, jika dibandingkan dengan pekerjaan kantoran. Tentunya pekerjaan yang memiliki tingkat risiko yang tinggi akan membuat biaya premi menjadi mahal.
Perusahaan asuransi membuat form yang berisi tentang riwayat medis calon nasabah yang harus diisi secara jujur. Tidak hanya itu perusahaan asuransi mensyaratkan untuk tes kesehatan kepada calon nasabah. Dengan begitu perusahaan asuransi akan mengetahui secara detail dan menganalisa riwayat nasabah secara menyeluruh.
Kesehatan menjadi salah satu faktor penting dalam mempengaruhi besar kecilnya premi yang akan dibayarkan oleh nasabah.
Dan apabila nasabah memiliki penyakit kronis, seperti kanker, diabetes dan Penyakit Kardiovaskular biasanya premi yang dibayarkan semakin mahal.
Perokok aktif memiliki tingkat risiko yang menderita penyakit di usia muda dan faktor itu menjadi salah satu pertimbangan perusahaan asuransi untuk menetapkan premi asuransi dari calon nasabah dan kemungkinan kamu mendapatkan premi yang tinggi.
Semakin besar uang pertanggungan yang dari asuransi jiwa yang diberikan kepada ahli waris, maka semakin besar pula premi yang harus dibayarkan. Penting untuk kamu mempertimbangkan jumlah uang pertanggungan sesuai kemampuan dan kebutuhan kamu.
Memiliki hobi yang tidak biasa seperti panjat tebing, balap motor, terjung payung atau scuba diving. Dapat mempengaruhi besaran premi yang dibayarkan. Aktivitas tersebut memiliki risiko yang cukup tinggi yang dapat mempengaruhi besaran jumlah nilai premi yang dibayarkan.
Usia menjadi salah satu faktor dalam menentukan tarif premi asuransi. Perusahaan asuransi mempertimbangkan dari segi usia dalam menentukan premi. Semakin tinggi umur seseorang semakin tinggi pula tarif premi yang dibayarkan. calon nasabah yang tidak muda lagi tentu memiliki kondisi tubuh yang tidak prima lagi, dan mudah terserang dari penyakit. Tentunya kondisi tersebut mempengaruhi tarif premi yang semakin mahal.
Periode kontrak dalam polis biasanya 5 tahun sampai dengan 10 tahun. Perlu kamu perhatikan dan perhitungkan dengan baik-baik masa kontrak dalam polis agar tidak membebankan diri kamu. Memilih masa kontrak mempengaruhi besar kecilnya tarif polis.
Perusahaan asuransi menentukan tarif besar kecilnya premi asuransi sesuai dengan risiko yang ditanggung. Semakin tinggi risiko yang kamu hadapi semakin tinggi juga tarif premi kamu yang bayar. Tips buat kamu untuk mengurangi tarif premi asuransi adalah dengan gaya hidup sehat, olahraga yang teratur dan membeli asuransi di usia muda. Dapatkan perlindungan secara maksimal dengan Asuransi Jiwa Reliance life Indonesia.