Reliance Logo

Aturan Jadwal Jam Makan untuk Penderita Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung, pola makan yang tidak teratur dan makanan yang tidak tepat dapat memicu munculnya gejala asam lambung yang tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk memiliki aturan jam makan yang baik dan pola makan yang sehat untuk mengurangi risiko kekambuhan asam lambung.

Jadwal Jam Makan untuk Penderita Asam Lambung

Berikut adalah jadwal jam makan yang disarankan untuk penderita asam lambung:

Sarapan Pagi: 06.00–09.00

Sarapan di pagi hari sangat penting untuk memulai metabolisme tubuh dan memberikan energi untuk memulai aktivitas harian. Namun, penderita asam lambung sebaiknya menghindari makanan yang terlalu pedas, asam, berlemak dan berminyak seperti gorengan, kopi, cokelat, jeruk, nanas, buah-buahan berserat, dan jus buah karena dapat memicu gejala asam lambung.

Snack Pagi: 09.30–11.30

Makanan ringan di antara sarapan dan makan siang sebaiknya berupa camilan sehat seperti buah segar, kacang-kacangan, atau roti gandum. Hindari camilan yang pedas, asam, atau berlemak.

Makan Siang 12.00–13.00

Makan siang sebaiknya terdiri dari karbohidrat kompleks seperti nasi merah, kentang rebus, atau roti gandum, serta sayuran hijau, protein rendah lemak seperti ikan atau ayam, dan buah segar. Penderita asam lambung sebaiknya menghindari makanan pedas, asam, berminyak, serta minuman bersoda atau beralkohol.

Snack Sore: 16.00

Makanan ringan sore sebaiknya berupa buah atau sayuran yang segar dan mengandung serat. Hindari makanan pedas, berminyak, dan asam.
Makan Malam 18.00–19.00

Makan malam sebaiknya sama seperti makan siang, yaitu terdiri dari karbohidrat kompleks, sayuran hijau, protein rendah lemak, dan buah segar. Penderita asam lambung sebaiknya menghindari makanan yang sama seperti pada sarapan pagi.

Aturan Umum Pola Makan Penderita Asam Lambung

Penderita asam lambung memerlukan aturan pola makan yang khusus untuk menghindari gejala yang lebih parah. Selain menghindari makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung, terdapat beberapa aturan umum pola makan yang perlu diperhatikan oleh penderita asam lambung.

Makan dalam porsi kecil, tapi sering

Penderita asam lambung disarankan untuk makan dalam porsi kecil, tapi sering. Hal ini akan membantu menghindari terjadinya peningkatan produksi asam lambung secara drastis dalam lambung. Penderita sebaiknya memperbanyak jumlah makanan yang dikonsumsi dalam sehari, tapi dalam porsi yang lebih kecil.

Jangan makan terlalu cepat

Makan terlalu cepat bisa membuat udara tertelan dan masuk ke dalam lambung. Hal ini bisa menyebabkan rasa kembung dan tidak nyaman pada perut. Sebaiknya, makanlah dengan perlahan dan nikmati makanan dengan santai.

Jangan tidur setelah makan

Penderita asam lambung tidak disarankan untuk tidur atau berbaring setelah makan. Hal ini dapat menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan dan meningkatkan risiko terjadinya refluks asam lambung.

Hindari makanan yang mengandung lemak tinggi

Makanan yang tinggi lemak cenderung membuat pencernaan menjadi lebih lambat dan meningkatkan produksi asam lambung. Sebaiknya hindari makanan yang mengandung lemak tinggi, seperti makanan berlemak, gorengan, makanan cepat saji, serta makanan yang digoreng.

Batasi konsumsi kafein

Kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan produksi asam lambung dalam lambung. Sebaiknya, batasi konsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, minuman bersoda, serta cokelat.

Hindari alkohol

Alkohol juga dapat meningkatkan produksi asam lambung dalam lambung. Hindari konsumsi alkohol jika Anda memiliki masalah dengan asam lambung.

Minum air putih secukupnya

Air putih membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu pencernaan. Penderita asam lambung disarankan untuk minum air putih secukupnya, sekitar 8 gelas sehari.

Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi

Setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda, oleh karena itu sebaiknya konsultasikan pola makan yang tepat untuk penderita asam lambung ke dokter atau ahli gizi lainnya. Tentunya hal ini akan membantu Anda mengetahui makanan yang sebaiknya dihindari atau dianjurkan, serta cara mengonsumsinya dengan benar.

Hal yang Seharusnya Diperhatikan Bagi Penderita Asam Lambung

Ada beberapa hal yang sebaiknya kamu hindari, simak sebagai berikut:

Yang Sebaiknya Dihindari:

  • Makanan pedas: Cabai dan makanan pedas lainnya dapat memicu produksi asam lambung.
  • Gorengan: Makanan berlemak seperti gorengan dan makanan cepat saji dapat memperburuk kondisi asam lambung.
  • Minuman bersoda: Minuman bersoda dapat memicu produksi asam lambung.
  • Kopi: Kandungan kafein dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung.
  • Alkohol: Minuman beralkohol dapat memicu produksi asam lambung dan merusak lapisan perut.
  • Coklat: Coklat mengandung teobromin, yang dapat melemahkan katup antara lambung dan kerongkongan.

Yang Dianjurkan:

  • Buah-buahan segar: Buah-buahan segar seperti apel, pisang, mangga, dan pepaya dapat membantu mengurangi asam lambung.
  • Sayuran hijau: Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kubis, dan kale dapat membantu mengurangi produksi asam lambung.
  • Makanan yang kaya serat: Makanan seperti roti gandum, beras merah, oatmeal, dan kacang-kacangan dapat membantu mengurangi produksi asam lambung.
  • Protein rendah lemak: Makanan seperti ikan, dada ayam tanpa kulit, dan telur rebus dapat membantu mengurangi produksi asam lambung.
  • Minuman yang tidak bersoda: Minuman seperti air putih, jus buah segar, dan teh herbal dapat membantu mengurangi produksi asam lambung.
  • Kecap rendah garam: Kecap rendah garam dapat menjadi alternatif pengganti saus atau bumbu lain yang tinggi garam.
  • Madu: Madu memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu menenangkan iritasi pada lambung.
  • Cuka apel: Cuka apel dapat membantu menyeimbangkan pH lambung dan mencegah terjadinya refluks asam.

Menjaga pola makan yang sehat dan teratur adalah salah satu cara untuk mengurangi gejala asam lambung. Selain itu, penting sekali untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu produksi asam lambung dan memilih makanan yang dapat membantu mengurangi produksi asam lambung. 

Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi yang bertujuan untuk mendapatkan saran lebih lanjut tentang pola makan yang sehat bagi penderita asam lambung.