5 alasan klaim asuransi ditolak
Proses klaim adalah proses pengajuan resmi dari pihak tertanggung kepada pihak asuransi untuk penggantian finansial. Perusahaan asuransi sebagai berwenang nantinya akan memberi tahu apakah tertanggung klaimnya diterima atau ditolak berdasarkan perjanjian didalam polis asuransi. Setiap polis asuransi memberikan ketentuan yang berbeda-beda terkait manfaat perlindungan yang akan diberikan. Karenanya penting untuk kita memahami polis asuransi. Di dalam polis asuransi telah dijelaskan mengenai hak dan kewajiban kita. bukan tidak mungkin apabila kita tidak mencermati polis asuransi bisa membuat klaim asuransi kita di tolak pada saat pengajuan klaim. Setidaknya ada 5 alasan kenapa klaim asuransi di tolak
1. Polis asuransi tidak aktif
Akibat kamu tidak membayar premi pada saat jatuh tempo.
2. Data yang diterima perusahaan asuransi tidak sesuai atau ditutupi
Pemilik polis juga akan ditolak klaimnya apabila menutupi atau tidak jujur mengenai riwayat medis sebelumnya. Jika terbukti penyakit sebelumnya sudah dialami sejak awal pembelian polis. Maka perusahaan asuransi akan menolaknya.
3. Masa pengajuan melewati kadaluarsa
Setiap klaim asuransi mempunyai tenggat waktu tertentu untuk nasabah melakukan permohonan klaim.
4. Klaim tidak sesuai dengan persyaratan polis
Perlu diketahui setiap polis asuransi memiliki ketentuan yang berbeda-beda atas penyakit yang ditanggung, bisa jadi ada beberapa penyakit kritis yang tidak di tanggung asuransi.
5. Dokumen klaim tidak lengkap
Pastikan kamu sudah mengetahui dan mempersiapkan dokumen apa saja yang diperlukan pada saat pengajuan klaim. Kurang 1 saja yang kurang perusahaan asuransi dapat menolak klaim kamu.
Lalu bagaimana agar terhindar dari penolakan klaim asuransi?
1. Pahami pengecualian dalam polis
2. Lengkapi dokumen dan isi informasi yang dibutuhkan dengan jujur
3. Perhatikan masa kadaluarsa
4. Rutin membayar premi
5. Periksa secara detail polis asuransi
Piih perusahaan asuransi yang memiliki kredibilitas dan sudah terbukti pengalaman. PT Asuransi Jiwa Reliance Life Indonesia berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan