Kondisi Perasuransian Indonesia 2014

Berdasarkan data AAJI Q2 2014, total asset industri asuransi sebesar 299T, dimana sebaran total asset dari 100M sampai dengan 53T. Menarik untuk mengamati peta persaingan yang ada dalam industri, terutama geliat perusahaan baru yang mencoba untuk mendapatkan pasar dalam ketatnya persaingan. Pada kesempatan ini kami membagi perusahaan ke dalam beberapa kelompok berdasarkan total asset dan yang diamati adalah kelompok total asset 100M – 200M. Dari 47 perusahaan yang ada dalam data AAJI Q2 2014 terdapat 7 perusahaan yang masuk kedalam kelompok tersebut, berikut perusahaan-perusahaan yang dimaksud :

Dari data yang ada, sebaran total asset berada pada 100M – 170M. Rata-rata usia perusahaan pada kelompok ini masih kurang dari 5 tahun, hanya ada 1 perusahaan yang berusia diatas 5 tahun. Terlihat bahwa Asuransi Jiwa Reliance Indonesia berada pada posisi pertama dalam kelompok ini.

Setelah membagi ke dalam kelompok total asset, kami mencoba mengamati beberapa variable pengamatan seperti berikut :

1. Premi

*dalam juta rupiah

Berdsasarkan data AAJI Q2 2014, pada kelompok total asset 100M – 200M pendapatan premi Asuransi Jiwa Reliance Indonesia adalah yang paling besar. Dengan total premi dari 7 perusahaan sebesar 85M, dimana 59% dimiliki oleh Asuransi Jiwa Reliance Indonesia. Melihat data Q4 2013, Asuransi Jiwa Reliance Indonesia sudah menduduki peringkat teratas dalam pendapatan premi.

2. Pendapatan

*dalam juta rupiah

Sesuai data yang dihimpun sampai dengan triwulan 2 2014, dari sisi total pendapatan, Asuransi Jiwa Reliance Indonesia menempati posisi teratas. Pada tahun lalu, yakni data triwulan 4 2013, Asuransi Jiwa Reliance Indonesia juga memiliki total pendapatan yang terbesar dalam kelompok ini.

3. RBC

*dalam persen

Asuransi Jiwa Reliance Indonesia berada pada posisi 6 berdasarkan data triwulan 2 2014 dengan RBC 1,134.74%, namun angka tersebut masih jauh diatas Peraturan Menteri Keuangan yang mensyaratkan RBC minimal 120%.

4. Polis

*dalam satuan sebenarnya

Berdasarkan data yang dihimpun untuk Q2 2014, Asuransi Jiwa Reliance Indonesia yang saat ini masih fokus kepada produk asuransi kumpulan memiliki polis sebanyak 25.

5. Tertanggung

*dalam satuan sebenarnya

Pada jumlah tertanggung, Asuransi Jiwa Reliance Indonesia memiliki tertanggung sebanyak 148ribu orang berdasarkan data hingga Q2 2014 dan menjadi yang terbesar dalam kelompok ini. Pada Q4 2013, Asuransi Jiwa Reliance Indonesia juga menjadi perusahaan dengan jumlah tertanggung terbesar.

6. Pemasar

*dalam satuan sebenarnya

Sampai dengan Q2 2014, Asuransi Jiwa Reliance Indonesia memiliki jumlah pemasar sebanyak 9 orang, artinya pada kelompok ini Asuransi Jiwa Reliance Indonesia menempati urutan ke 4. Meskipun dengan jumlah pemasar yang tidak terlalu banyak namun Asuransi Jiwa Reliance Indonesia memiliki tenaga pemasar yang efektif dan efisien.

7. Laba (Rugi)

*dalam juta rupiah

Berdasarkan data laporan keuangan yang dipublikasi dalam website masing-masing perusahaan, hanya Asuransi Jiwa Reliance Indonesia yang berhasil membukukan laba sampai dengan Q2 2014. Pada tahun sebelumnya, yakni Q4 2013 Asuransi Jiwa Reliance Indonesia juga mencatatkan laba terbesar pada kelompok ini.

Asuransi Jiwa Reliance Indonesia dengan usia 2 tahun yang terhitung masih sangat muda, tetapi mampu memiliki asset, premi, pendapatan, tertanggung dan laba yang terbesar pada kelompok total asset 100M – 200M. Dengan jumlah sumber daya manusia sebanyak 26 orang, namun Asuransi Jiwa Reliance Indonesia menunjukan bahwa dengan kerja sama antara manajemen dan karyawan dapat menjadi sinergi yang menghasilkan kinerja dan pelayanan maksimal bagi seluruh pemangku kepentingan.

 Penulis: Business Development Division PT Asuransi Jiwa Reliance Indonesia

Sumber: AAJI Q2 2014, AAJI